Suzuki Grand Vitara
Eksterior
Penampilan Grand Vitara sendiri tidaklah buruk, bahkan terbilang berkelas dan memancarkan aura \'bukan mobil murah\'. Bagian wajah mudah diingat dan grille berlapis krom menjadi bukti salah satu kemewahan. Di sampingnya adalah lampu yang berkumpul dalam satu rumah, kecuali lampu kabut yang terletak di bumper, di bawah lampu depan utama.
Dari samping, fender terbentuk besar dan kekar, serta diisi oleh roda berukuran 18-inci. Peleknya sendiri menggunakan desain 10 palang yang sporty dan modern. Jika diibaratkan, Grand Vitara lebih seperti atlet renang ketimbang binaraga.
Desain buritan masih menggendong ban dan roda cadangan pada tailgate. Desain itu tabu bagi sebagian orang, padahal sangat ikonik dan berciri SUV serta meningkatkan penampilan.
Modernisasi berarti juga mengikuti pasar modern. Saat kompetitornya mulai menggunakan chassis monokok, Suzuki pun mengikuti. Grand Vitara pun diberikan rangka monokok, secara tak langsung menjadikannya lebih kepada mobil on-road ketimbang off-road.
Suzuki Grand Vitara memiliki dimensi 4.500 x 1.810 x 1.683 mm (PxLxT) sedangkan jarak sumbu rodanya masih tetap di angka 2.640 mm.
Interior kabin Grand Vitara juga berkualitas tinggi. Dibangun dengan rapih, meskipun beberapa bagian masih menggunakan plastik dan berbahan sedikit kasar. Tombol-tombol pun disusun dengan baik serta ergonomis.
Pengatur suhu kabin sudah otomatis, dan di atasnya terdapat layar infotainment yang berfungsi menghibur penumpang di dalam kabin. Kontrol audio bahkan bisa dilakukan dengan tombol pada palang kemudi.
Jok nya empuk dan nyaman ketika harus digunakan jarak jauh atau perjalanan berdurasi lama. Material pembungkusnya memang masih kain, namun tetap berkualitas. Sementara bangku baris kedua bisa diatur kemiringan sandarannya, dan bisa dilipat hingga rata untuk meninkatkan kapasitas bagasi yang semula berdaya muat 398 liter.
Kabinnya memang bukan yang paling lapang. Namun masih tersedia ruang kaki dan kepala yang mencukupi, termasuk pada bangku baris keduanya. Bahkan baris kedua bisa ditempati oleh tiga orang dewasa sekaligus tanpa merasa kesempitan.
Pengendalian & Pengendaraan
Penggunaan chassis monokok memang tak lazim untuk pengendaraan off-road. Namun Grand Vitara sejatinya mobil jalan raya yang sudah kehilangan taji off-road-nya. Chassis itu juga lebih ringan namun tetap kokoh.
Redaman suspensinya terbilang baik, tidak keras dan tidak juga memantul. Berkat suspensi MacPherson Strut di depan dan multi-link di belakang. Kemampuannya berbelok juga layak diacungi jempol, ada gejala understeer namun tidak parah, bisa langsung dikoreksi dengan mengangkat kaki dari pedal akselerator. Satu hal yang perlu diingat, Grand Vitara menerapkan penggerak roda belakang (RWD). Palang kemudinya berbobot putar pas, presisi, serta responsifitas yang juga baik.
Mesin & Konsumsi BBM
Grand Vitara pada awalnya hadir dengan mesin 2.0 liter. Barulah di tengah perjalanan hidupnya hanya sisa mesin 2.4 liter VVT yang ditawarkan. Tenaganya 166 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 225 Nm pada 4.000 rpm. Opsi transmisi tersedia manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Klaim konsumsi bahan bakarnya adalah 10 km/liter pada penggunaan luar kota dan 7 km/liter untuk digunakan di dalam kota.
Pengereman
Grand Vitara menggunakan rem cakram berventilasi di keempat roda nya. Tak hanya itu, deselerasi juga didukung teknologi ABS, EBD, dan BA sehingga pengereman lebih mantap. Penjamin keselamatan lainnya adalah kantung udara untuk pengemudi dan penumpang depan.
Tidak ada komentar